PT Mayora Indah Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi makanan ringan seperti wafer,
biscuit, coklat, kopi, bubur dan mie instan. Perusahaan ini
didirikan pada tahun 1977 dan telah
tumbuh menjadi salah satu nama yang diakui di Industri Fast Moving Consumer Goods. Produk yang
sangat terkenal di masyarakat
adalah Beng-beng chasew, slai olay blueberry, teh pucuk harum, kopiko,
dan masih banyak lagi.
PT. Mayora Indah, Tbk |
1. INTENSITAS RIVALITAS
ANTAR PEMAIN DALAM INDUSTRI
Bukan hanya
PT. MAYORA INDAH, Tbk yang memproduksi makanan ringan kepada pelanggan di
Indonesia. Tentunya banyak sekali kompetitor lainnya seperti PT. INDOFOOD, PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD TBK (AISA), PT. DANONE BISCUITS INDONESIA, PT. ULTRA
PRIMA ABADI, PT. NABISCO FOODS, PT. ARNOTT’S INDONESIA, PT. GENERAL FOOD
INDUSTRIES, dan PT. MONDE MAHKOTA BISCUIT yang juga bergerak di bidang yang
sama.
Tentu hal
ini membuat perusahaan menjadi suatu ancaman besar terhadap segmen pasar
mereka. Beberapa strategi yang hendaknya dilakukan perusahaan tersebut untuk
memenangi persaingan dan dapat bertahan adalah menetapkan cara meningkatkan
mutu produk yang dihasilkan dan pelayanan terhadap konsumen dengan baik yang
dimana berani untuk mencoba cara-cara baru dan inovasi produk yang semakin baru
lagi untuk menarik pelanggan, selain itu juga dengan menekan harga produk
sehingga dapat mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya di pasar juga bisa
menjadi salah satu strategi yang baik.
Tetapi
perlu diingat bahwa di analisa porter mengenai hal ini bahwa, Sebuah segmen dianggap tidak menarik jika sudah berisi banyak
pesaing yang kuat atau agresif. Segmen dianggap lebih tidak menarik jika segmen
itu stabil atau menurun, jika kapasitas pabrik harus ditambah dalam skala yang
besar, jika biaya tetap atau penghalang untuk keluar tinggi, atau jika harus
menanggung resiko yang besar untuk tetap berada dalam segmen tersebut. Kondisi
ini akan menimbulkan perang harga, perang iklan, dan peluncuran produk baru
yang cukup sering serta akan membuat segmen menjadi segmen yang mahal untuk
bersaing.
Maka dari
itu, PT. Mayora Indah, Tbk berusaha untuk memiliki
tingkat break even point yang tinggi sehingga biasanya harus menjual produk
dalam jumlah yang besar, dan bila perlu dilakukan banting harga agar bisa
mencapai tingkat break even tersebut sebagai salah satu manajemen strategi.
Terbukti, Perusahaan telah menaikkan harga jual sejak kuartal II 2012 untuk
mengkonversikan kenaikan harga bahan baku tahun lalu. Dikutip di http://m.iyaa.com/finance/berita/industri/2391992_3174.html.
Mempertahankan
Loyalitas Konsumen dengan perbaikan pelayanan konsumen menjadikan strategi yang
bisa juga dipakai ketika menghadapai ancaman seperti ini.
2. ANCAMAN PENDATANG
BARU
Dengan
adanya pendatang baru di dunia bisnis, maka hal ini juga menjadi salah satu
ancaman bagi perusahaan manapun khususnya PT. Mayora Indah, Tbk sebagai
perusahaan lama dalam menguasai pasar yang cukup lama pula karena datangnya
pendatang baru/perusahaan baru ke dalam suatu industry akan membawa kapasitas
baru, keinginan untuk merebut segmen pasar maupun market share, seperti adanya
pendatang baru yakni PT. Magfood Inovasi Pangan yang berdiri tahun 2001 lalu
ini masih cenderung menguasai segmen pasar yang ada dalam jumlah kecil.
Maka dapat
diketahui bahwa dalam hal ancaman pendatang baru, masih cenderung kecil bagi
PT. Mayora Indah, Tbk sebagai satu ancaman yang serius di dunia bisnis yang
dikelolanya. Hal ini mungkin disebabkan karena kekuatan pendatang baru biasanya
dipengaruhi besar kecilnya hambatan masuk ke dalam industri. Hambatan masuk
kedalam industri itu contohnya antara lain : besarnya biaya investasi yang
dibutuhkan, perijinan ,akses terhadap bahan mentah, akses terhadap saluran
distribusi, ekuitas merek yang dikenal masih kecil.
Bisa juga
karena waktu dan biaya yang diperlukan untuk memasuki dunia industri tersebut
cenderung tinggi, membutuhkan pengetahuan spesialis menegnai produk-produk
makanan yang diproduksi, dan proteksi terhadap teknologi yang kurang baik. Biasanya
semakin tinggi hambatan masuk , semakin rendah ancaman yg masuk dari pendatang baru.
3. KEKUATAN TAWAR PEMASOK ATAU SUPPLIER
Memang
benar bahwa kekuatan tawar pemasok untuk PT. Mayora Indah tinggi disebabkan dimana dalam hal ini, PT. Mayora Indah, Tbk
hanya memiliki satu-satunya pemasok yakni PT. Inbisco Niaga yang dianggap memiliki
kualitas bahan baku yang sangat baik, memiliki kantor cabang di Jakarta maupun
Medan. PT. Inbisco Niaga bertugas untuk menyediakan bahan baku yang akan
digunakan perusahaan untuk melakukan proses produksi dan menghasilkan produk
yang akan dijual kepada konsumen dan juga dapat membantu perusahaan untuk
meningkatkan laba dengan cara terus menjaga dan meningkatkan mutu bahan baku
dan memenuhi pemesanan perusahaan dengan tepat waktu.
PT. Mayora
Indah, Tbk selama ini tidak mempunyai kendala terhadap minimnya pasokan atau
hal yang berhubungan dengan pemasok disebabkan pemasok tidak cenderung
menaikkan harga ataupun menurunkan kualitas produk yang dijual. walaupun
perusahaan didominasi oleh hanya satu pemasok, tetapi PT. Inbisco Niaga mampu memfragmentasikan
para pembeli sehingga bisa saja mampu mempengaruhi harga, kualitas serta
syarat-syarat penjualan yang ketat. Melihat kepada betapa mudahnya perusahaan
menguasai harga kepada pemasok mempengaruhi pula kepada kekuatan dan kontrol
yang diperlukan, switching cost dari satu pemasok ke pemasok lain dan
sebagainya.
Semakin
sedikit pemasok yang ada, semakin besar harapan kepada pemasok, semakin penting
produk yang dipasok dan semakin kuat tawar menawar terhadap pemasok tersebut.
Ketika para pemasok terkonsentrasi atau terorganisasi, ketika hanya ada sedikit
pengganti, ketika produk yang dipasok merupakan masukan penting, dan ketika
biaya peralihan pemasok tinggi, dan ketika pemasok dapat berintegrasi untuk
turun kelas, disitulah pemasok sudah mencapai titik kekuatannya sehingga
menjadi ancaman daya tawar pemasok yang sangat besar. Pertahanan terbaik adalah
dengan mencoba membangun hubungan yang sama-sama menguntungkan dengan pemasok
atau menggunakan berbagai sumber pasokan yang baru.
PT. Inbisco Niaga |
4. KEKUATAN TAWAR PEMBELI
Semakin
banyak pilihan yang tersedia bagi pembeli dan pada umumnya akan membuat posisi
pembeli semakin kuat. Pembeli atau pelanggan telah dianggap menjadi salah satu
factor yang penting dalam menjaga kelangsungan hidup perusahaan dan juga dengan
mendapatkan pembeli atau pelanggan dalam jumlah yang besar, yang dapat
diartikan bahwa perusahaan memenangkan persaingan dalam suatu industry dengan
perusahaan lainnya. PT. Mayora Indah, Tbk memiliki beberapa pembeli seperti PT.
Hero Supermarket Tbk, Carrefour, Ranch Market, dan lain-lain. Memang diakui
bahwa kekuatan tawar pembeli disini cenderung stabil dikarenakan jumlah pembeli
masih dapat dikendalikan dan mengingat betapa pentingnya setiap individu
berperan dalam bisnis perusahaan. Tanpa adanya kesetiaan dari pelanggan maka
akan sulit bagi perusahaan untuk bertahan dalam dunia industri.
Maka dari
itu penting bagi perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas produk serta
pelayanan perusahaan agar kepuasan konsumen tetap terjaga sehingga pembeli
tidak beralih kepada pesain lainnya yang kini mulai datang maupun mulai
berkembang. Pembeli kapanpun bisa saja mejadi lebih terorganisasi atau
terkonsentrasi yakni dimana daya tawar pembeli menjadi tumbuh dimana ketika
produk yang dihasilkan PT. Mayora Indah, Tbk tidak dideferensiasikan, biaya
peralihan pembeli rendah, atau ketika mereka dapat terintegrasi untuk naik
kelas.
Untuk
melindungi diri mereka sendiri, perusahaan dapat memilih pembeli yang mempunyai
kekuatan paling rendah untuk bernegosiasi atau beralih pemasok. Pertahanan
terbaik adalah dengan memberikan penawaran unggul yang tidak dapat ditolak
pembeli yang kuat dengan memperhatikan laba terlebih dahulu.
5. PRODUK –PRODUK SUBSTITUSI
Kita bertanya-tanya
seberapa banyak produk substitusi di pasar? Ketersedian produk substitusi yang
banyak akan membatasi keleluasaan pemain dalam industri untuk menentukan harga
jual produk. Begitu pula yang terjadi kepada PT. Mayora Indah, Tbk yang mampu
memproduksi makanan, kembang gula dan biskuit disamping produk substitusinya
antara lain jelly drink, roti, susu, dan mi instan.
PT. Mayora
Indah, Tbk sangat memperhatikan produk substitusi yang dapat mengancam produk
yang telah ada di pasaran. Pasalnya produk yang kualitasnya sebanding dengan
kualitas produl yang sudah ada dan juga produk yang harganya sebanding bahkan
lebih rendah dari harga produk yang telah ada akan menjadi ancaman bagi
perusahaan. Ini mempengaruhi konsumen untuk menemukan cara lain untuk mendapatkan
produk yang sama percis. Bilamana substitusi terhadap produk perusahaan sangat
mudah untuk dilakukan, maka kekuatan perusahaan akan menjadi sangat kecil.
Produk Makanan PT. Mayora Indah, Tbk |
DAFTAR
PUSTAKA
Manajemen Pemasaran Jl.1 Ed.13
No comments:
Post a Comment